Jumat, 12 Agustus 2011

Mayat Berjalan sendiri ke Kubur (Toraja)

Saya pernah mendengar cerita tentang mayat yang dijalankan sendiri menuju kekuburannya, sewaktu saya masih bersekolah (SMA) di Toraja, tapi saya ngga ada darah toraja sama sekali yah.... :p

Sebenarnya sudah lama pengen menulis tentang ini, tapi lupa mulu hehehhehe..... sampai tiba tiba nemu di KASKUS, baru deh ingat...

Cerita cerita yang sering saya dengarkan dari temen temen SMA saya dulu (saat itu kelas satu SMA, saya di SMA Kr Barana Toraja, ada yang tau? wkwkwk, terpancil abis sob) Setelah seseorang meninggal terkadang mayatnya tidak langsung di kuburkan melainkan disimpan sampai beberapa kebutuhan terpenuhi untuk acara penguburan, seperti dana, Kerbau, babi dan hal hal lainnya maklumlah, dalam acara penguburan adat Toraja, itu sangat sakral dan harus dilakukan dengan pesta yang besar besaran sebagai tanda penghormatan terakhir.

Tidak jarang mayat mayat tersebut disimpan sampai setahun atau bahkan lebih, sampai semua kebutuhan itu terpenuhi. dan cerita yang serunya adalah pada jaman dulu saat peralatan di daerah toraja ini belum terlalu hebat, mayat akan di beri mantra untuk berjalan sendiri sampai kekuburannya dan membaringkan dirinya sendiri, ini dimaksudkan agar memudahkan penguburan karena dalam adat banyak orang yang dikuburkan di kuburan gantung (kuburan yang digantung diatas tebing dan ada juga didalam goa di atas tebing yang tinggi)

cerita lainnya mengatakan bahwa adat mayat berjalan sendiri itu masih berlaku sampai sekarang. dan ada yang serem nih, ketika ritual menjalankan mayat tersebut sedang berlangsung seseorang (siapapun itu, mau presiden juga) ngga boleh menegur mayat yang sedang berjalan itu

contoh: "Wow keren mayatnya bisa jalan", atau "wah itu mayat yah? (sambil menunjuk)"

Itu sangat dilarang.... kenapa? karena bisa bisa mantranya hilang, mayat bisa terjatuh dan mantra ngga bisa dimasukan lagi. hahahhahaha

ok..... ini percaya ngga percaya lho..... tapi saya tetap harus percaya, karena temen temen (semua asal Toraja) SMA (pas kelas satu) sendiri yang menceritakannya........ ok untuk foto saya hanya bisa menyertakan yang dari Kaskus aja.... soalnya sekarang lagi di Bandung jadi ngga bisa turun langsung kelapangan buat dokumentasi wkwkwkwkwkwkwk


Serem kan...??!!!??? wkwkwkwkkwkwk

Kamis, 11 Agustus 2011

Tips sehat saat Puasa Ramadhan


Ketika berpuasa, bahan makanan yang masuk (intake) berbeda dengan energi yang dikeluarkan (outtake) selama beraktivitas. Itu sebabnya, selama menjalankan ibadah puasa, kesehatan pun harus dijaga. Untuk itu, perlu diperhatikan pengaturan makan dan minum pada saat sahur atau berbuka puasa, agar tubuh tetap segar dan bugar sepanjang hari selama berpuasa. Pada saat berpuasa bahan makanan penghasil energi utama seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein yang masuk ke tubuh kita tidaklah sebanyak hari-hari biasa. Lalu bagaimanakah memadukan antara ibadah dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan kita, berikut beberapa tips menjalankan puasa sehat:

Jangan Tinggalkan Sahur
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasa Ramadhan yang sangat disarankan. Sahur sama pentingnya seperti sarapan. Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk membuat energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak.

Jangan Tunda Berbuka
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant energi kita yang terkuras seharian. Tetapi usahakan menghindari minum es atau yang bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.

Makanlah Secara Bertahap
Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar. Saat tiba waktu berbuka makan makanan manis, seperti kolak, atau minum teh hangat, istirahatkan sesaat, bisa Anda gunakan jeda itu untuk menjalankan sholat magrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru setelah sholat Anda dapat lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk-pauknya. Dan setelah Tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.

Jangan Tinggalkan Olahraga
Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih selain ibadah juga sebagai sarana menjaga kebugaran jasmani karena saat melakukan sholat tarawih sama dengan membakar kalori.

Konsumsi Cukup Air
Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Lebih dari 60% tubuh kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air. Tanpa air yang cukup tubuh akan mengalami gangguan. Untuk itu perbanyak minum air untuk simpanan dalam tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini bukan hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Supaya kebutuhan tubuh tercukupi, aturlah agar Anda minum delapan gelas air sebelum menjalani puasa esok hari.

Kendalikan Emosi
Tujuan puasa adalah mengontrol emosi, belajar bersabar dan berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kita tumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Tuhan membuat hati kita damai.

"Selamat menjalankan IBADAH PUASA"

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites