Banyak tanggapan beragam seputar waktu ideal yang diperlukan tubuh kita untuk beristirahat. Untuk itu diperlukan beberapa penelitian yang valid dalam menjelaskan seputar istirahat.
Penelitian dari Institut American Cancer Society, Amerika, menjelaskan bahwa orang dengan kebiasaan tidur lebih dari delapan jam sehari cenderung memiliki risiko tinggi untuk meninggal dengan cepat.
“Orang yang tidur delapan jam sehari memiliki resiko 12 persen meninggal lebih cepat. Risiko meningkat menjadi 17 persen pada orang yang tidur sembilan jam sehari. Dan risiko akan lebih besar menjadi 34 persen jika tidur 10 jam sehari”, seperti dikutip dari buku Super Health yang dikarang oleh Egha Zainur Ramadhani, Kamis (17/2/2011).
Penelitian lain dari Loughborough University, Inggris, Jim Horne PhD, mengatakan kebanyakan tidur sama halnya dengan kebanyakan makan, karena lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh, dan sama juga dengan kelebihan minum, lebih dari apa yang diperlukan tubuh.
Guru Besar Ilmu Kedokteran Jiwa, California University, Profesor Daniel F Kripe menegaskan, orang yang mempunyai kebiasaan tidur rata-rata 6,5 jam sehari memiliki kualitas tidur yang mencukupi dan tidak memiliki alasan untuk menambah jam tidur lagi.
Dari hasil penelitian di atas kita dapat mengambil banyak kesimpulan tentang risiko dan kualitas tidur yang baik. Untuk itu diharapkan agar kita bisa mengikuti hasil penelitian tersebut, hal ini agar kualitas metabolisme tubuh kita menjadi baik.
(dni/dni) 
0 komentar:
Posting Komentar